Drummer kawakan yang mendapat nomor urut awal di audisi ini memang layak dijagokan. Barangkali Dream Theater mensyaratkan bahwa drummer penerus Mike Portnoy haruslah juga bernama Mike dan harus pula alumni Berklee College of Music..sayangnya Mike Mangini tidak brewokan seperti Portnoy
:mrgreen: Yes..Mike Mangini memenuhi kedua syarat tersebut. Tercatat pernah menjadi drummer pada Annihilator, Extreme, James LaBrie, dan juga Steve Vai. Guru drum di Berklee College of Music ini ternyata adalah pemegang 5x World’s Fastest Drummer world records.
Well, hal utama adalah Diskografi Mike Mangini sangat mendukungnya untuk dapat bergabung dengan Dream Theater. Kedua, adalah saat audisi, Mike Mangini terlihat mampu mengimbangi odd time signature alias ketukan-ketukan ganjil yang merupakan salah satu bumbu utama progressive metal. Jamming yang terdiri dari tiga tahapan ini meliputi memainkan hits “A Nightmare to Remember” dan “The Spirit Carries On”, lalu sesi jamming dimana peserta audisi diminta mengikuti dan berimprovisasi, tentunya dengan odd time signature tadi.
Pada tahap pertama audisi, pada “A Nightmare to Remember, Mike Mangini tampak “fasih” memainkan lik-lik yang biasa dimainkan oleh Mike Portnoy. Di sini Mike Mangini tampak begitu presisi dan memperhatikan detail. Sementara pada tahap jamming, Mike mampu mengikuti odd time signature dengan lancar.
Ini semakin terlihat ketika drummer lain diaudisi, setelah melihat ketujuh drummer tersebut, James Labrie mengungkapkan bahwa Mike Mangini, Marco Minneman dan Peter Wildoer adalah nominasi drummer yang paling pas menurutnya.
Dan, di akhir audisi akhirnya John Petrucci cs. mengucapkan “Welcome to the family” kepada Mike Mangini.
Selamat buat Mike Mangini..!
Oh iya, jika Mike Portnoy dahulu identik dengan Tama Monster Series, maka kali ini Mike Mangini di-endorse oleh Pearl, sesuai kabar dari Pearl Drummers Forum, Mangini akan menggunakan Pearl Reference Pure series dengan cymbal Zildjian.
0 komentar:
Posting Komentar